Rutan Kelas IIB Gresik Mantapkan Kesiapsiagaan Pengamanan Melalui Rapat Penguatan Lintas Regu
Gresik – Top Berita Nusantara Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di lingkungan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gresik, jajaran pengamanan menggelar rapat strategis pada Rabu, 3 Desember 2025. Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Gresik, Eko Widiatmoko, ini berlangsung di ruang KPR dan dihadiri Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Vendra Hermawan, beserta seluruh staf Kesatuan Pengamanan Rutan.
Pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat strategi pengamanan menjelang akhir tahun, ketika dinamika keamanan berpotensi meningkat. Fokus utama diskusi tertuju pada penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pengamanan, peningkatan soliditas antarpersonel, serta optimalisasi sinergi antarregu yang bertanggung jawab langsung terhadap kondisi keamanan di seluruh area rutan.
Eko Widiatmoko menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang terus digerakkan Rutan Gresik melalui pembinaan internal, monitoring ketat, serta evaluasi menyeluruh terhadap seluruh lini pengamanan. Dengan langkah berkesinambungan ini, jajaran pengamanan diharapkan mampu menghadapi berbagai potensi gangguan dengan lebih siap, cepat, dan terukur.
Penguatan Sinergi Jadi Pondasi Utama
Dalam arahannya, Eko menggarisbawahi bahwa keberhasilan menjaga keamanan rutan tidak hanya bertumpu pada jumlah personel, tetapi terutama pada soliditas dan kekompakan mereka. Komunikasi yang efektif, disiplin yang kuat, serta koordinasi lintas regu menjadi fondasi mutlak agar setiap tugas dapat dilaksanakan secara optimal.
“Penguatan tupoksi dan sinergi antar regu pengamanan merupakan fondasi agar setiap petugas dapat menjalankan tugasnya secara optimal. Saya menekankan pentingnya komunikasi, koordinasi, serta kedisiplinan dalam melaksanakan tugas. Dengan sinergi yang kuat, kita dapat memastikan Rutan Gresik tetap dalam kondisi aman, tertib, dan kondusif,” tegas Eko.
Ia menambahkan bahwa peran petugas pengamanan tidak hanya menjaga pintu atau melakukan pemeriksaan rutin, tetapi memastikan seluruh aktivitas warga binaan dan operasional rutan berjalan lancar setiap saat. Karena itu, kesiapsiagaan dan kewaspadaan mutlak diperlukan menghadapi berbagai perubahan kondisi.
Dorong Profesionalitas dan Deteksi Dini Gangguan
Rapat ini juga menjadi wadah penekanan penting terkait profesionalitas kinerja petugas pengamanan. Para anggota Kesatuan Pengamanan Rutan diingatkan untuk terus mematuhi SOP, meningkatkan sensitivitas terhadap potensi kerawanan, serta memperkuat kemampuan deteksi dini agar setiap ancaman dapat diminimalkan sejak awal.
Prosedur penanganan kondisi darurat turut dibahas sebagai salah satu aspek yang perlu dikuasai seluruh anggota pengamanan. Dengan demikian, respon cepat dapat dilakukan bila muncul situasi di luar kendali.
Komitmen Mewujudkan Lingkungan Rutan yang Kondusif
Rutan Gresik menegaskan bahwa seluruh langkah penguatan yang dibahas dalam rapat ini sejalan dengan komitmen lembaga untuk mempertahankan lingkungan pemasyarakatan yang aman, profesional, dan berintegritas. Penguatan sinergi dan peningkatan kemampuan pengamanan menjadi upaya berkelanjutan yang dilakukan agar kenyamanan seluruh pihak—baik petugas, warga binaan, maupun masyarakat—tetap terjaga.
Dengan soliditas yang semakin kokoh dan koordinasi lintas unit yang semakin efektif, jajaran pengamanan Rutan Gresik optimis mampu menghadapi berbagai tantangan keamanan dan menjaga suasana rutan tetap kondusif menjelang akhir tahun maupun ke depannya.(Har)