IPTU Nisca Puspita Hia Awali Tugas Baru dengan Memperkuat Standar Layanan Samsat Sidoarjo Barat

Sidoarjo — Top Berita Nusantara Senin, 24 November 2025. Mengawali amanah barunya sebagai Kanit Regident PAMA Polresta Sidoarjo Polda Jatim, IPTU Nisca Puspita Hia, S.Tr.K., SIK., M.H, melakukan kunjungan perdana ke Samsat Sidoarjo Barat (Samsat Krian). Langkah ini menjadi penegas komitmennya untuk memastikan seluruh pelayanan publik, terutama administrasi kendaraan bermotor, berada dalam jalur yang tepat—humanis, transparan, dan modern.

Kunjungan ini juga menjadi titik awal setelah adanya perubahan struktural di tubuh Polresta Sidoarjo, menyusul rotasi jabatan di mana AKP Mega Satriatama, STK., SIK., M.H resmi menjabat Kasatlantas Polres Kediri Polda Jatim. Dengan perubahan tersebut, IPTU Nisca langsung bergerak cepat turun ke lapangan untuk melihat secara langsung dinamika pelayanan di Samsat.

Fokus pada Pelayanan Ramah dan Berbasis Empati

Sejak tiba di lokasi, IPTU Nisca langsung berinteraksi dengan para petugas dan warga yang tengah mengurus administrasi kendaraan. Ia menegaskan bahwa Samsat adalah representasi citra Polri di masyarakat sehingga sikap dan etika pelayanan menjadi perhatian utama.

“Pelayanan yang baik harus dilandasi keramahan dan empati. Masyarakat datang membawa kebutuhan yang mendesak, bukan untuk dipersulit. Senyum, sapaan, dan kepedulian adalah bagian dari pelayanan itu sendiri,” ungkap IPTU Nisca.

Dirinya menilai bahwa kualitas pelayanan tidak hanya ditentukan oleh sistem yang tertata, tetapi oleh cara petugas memperlakukan masyarakat. Interaksi humanis menjadi dasar penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Menjaga Transparansi sebagai Kunci Kepercayaan

Dalam rangkaian peninjauan, IPTU Nisca memeriksa setiap alur pelayanan:

mulai dari pendaftaran, verifikasi dokumen, pembayaran pajak, hingga penerbitan bukti administrasi.

Ia mengingatkan bahwa transparansi adalah elemen krusial dalam memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman saat berurusan di Samsat.

“Tidak boleh ada ruang gelap dalam pelayanan. Semua harus jelas, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan. Transparansi adalah kunci membangun kepercayaan masyarakat,” tegasnya.

Dirinya memastikan bahwa informasi penting seperti tarif resmi, syarat-syarat layanan, waktu operasional, serta nomor pengaduan terpampang jelas di area publik. Hal ini dilakukan untuk mencegah kebingungan sekaligus menekan potensi penyimpangan.

Apresiasi terhadap Petugas Garis Depan

Melihat tingginya volume masyarakat yang membutuhkan layanan setiap hari, IPTU Nisca turut memberikan apresiasi atas dedikasi para petugas Samsat Sidoarjo Barat.

“Rekan-rekan di Samsat adalah garda terdepan pelayanan. Tugas ini tidak mudah, namun sangat berarti. Dari tangan kalian, masyarakat dapat merasakan kehadiran Polri secara nyata,” tuturnya.

Ia juga mendorong agar seluruh personel tetap menjaga sikap profesional dalam menghadapi dinamika di lapangan, termasuk situasi yang membutuhkan ketegasan sekaligus kesabaran.

Dorong Percepatan Layanan Melalui Teknologi Digital

Dalam kesempatan itu, IPTU Nisca meninjau implementasi teknologi layanan, seperti sistem online, metode pembayaran non-tunai, serta jalur prioritas untuk kebutuhan tertentu. Ia menilai bahwa digitalisasi layanan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi, mempercepat proses, dan mengurangi antrean panjang.

“Pelayanan berbasis teknologi bukan lagi pilihan tambahan. Ini kebutuhan agar layanan kita semakin cepat, efisien, dan menjangkau masyarakat luas,” jelasnya.

Ia berharap masyarakat semakin memanfaatkan layanan digital Polri, termasuk untuk perpanjangan pajak kendaraan atau pengecekan informasi, sehingga proses menjadi lebih praktis tanpa harus selalu datang ke kantor Samsat.

Harapan Baru bagi Peningkatan Layanan Publik di Sidoarjo

Kunjungan perdana ini menjadi sinyal awal bahwa IPTU Nisca Puspita Hia siap membawa semangat baru dalam pelayanan publik di bawah fungsi Regident. Masyarakat yang hadir menyampaikan respons positif dan optimistis bahwa akan ada peningkatan signifikan dalam kualitas layanan Samsat Sidoarjo Barat.

Dengan pendekatan yang humanis, komitmen pada integritas, serta dorongan terhadap modernisasi layanan, IPTU Nisca dinilai mampu menjaga keberlanjutan layanan yang profesional sekaligus mendorong inovasi yang lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

Kehadirannya menjadi harapan baru bagi warga Sidoarjo—bahwa pelayanan publik bisa menjadi lebih bersih, lebih dekat, dan lebih mengutamakan kepentingan masyarakat. (Har)