Rehabilitasi Jembatan Swideng Trowulan Masuki Fase Finishing, Warga Nantikan Pembukaan Akses

Mojokerto –Top Berita Nusantara Proyek rehabilitasi Jembatan Swideng di Kecamatan Trowulan kini memasuki fase akhir pengerjaan. Pembangunan yang dilaksanakan melalui program rehabilitasi jembatan Tahun Anggaran 2025 oleh Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto ini telah menunjukkan progres signifikan menuju penyelesaian penuh.

Dengan total anggaran sebesar Rp 1,128 miliar, rehabilitasi jembatan yang memiliki ukuran 8,00 m x 8,00 m tersebut mencakup perbaikan struktur utama dan peningkatan kualitas konstruksi. Sejak penutupan total pada 10 Juli 2025, warga sekitar harus menggunakan jalur alternatif untuk aktivitas sehari-hari.

Kontraktor pelaksana, CV. Allanta Raya, saat ini tengah memfinalisasi pekerjaan finishing di bawah pengawasan langsung pengawas PUPR, Jaenal. Ia menegaskan bahwa seluruh pekerjaan harus memenuhi standar teknis sebelum dilakukan serah terima.

Tri, selaku koordinator TPK lapangan, mengungkapkan bahwa sebagian besar struktur jembatan telah rampung dan tim kini fokus pada tahap penguatan akhir, pemeriksaan mutu, serta pembenahan akses pendukung. Menurutnya, progres pembangunan berjalan sesuai jadwal kontrak tanpa hambatan berarti.

Pendamping lapangan, Taufan, menambahkan bahwa tahap finishing merupakan fase paling krusial karena memerlukan ketelitian tinggi untuk memastikan kelayakan operasional jembatan. Proses ini juga dijalankan dengan memperhatikan standar keselamatan kerja.

Dukungan masyarakat setempat terus berdatangan. Heru, warga sekitar, menyampaikan rasa terima kasih atas percepatan progres pembangunan jembatan yang menjadi akses vital penghubung antardusun. Ia berharap jembatan segera dibuka kembali untuk memperlancar mobilitas warga.

Pengerjaan yang nyaris tuntas ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Trowulan, yang telah menantikan akses aman dan nyaman sejak jembatan ditutup.

Pewarta: Darwis Dp