PT Sagraha Satya Sawahita Perkuat Tata Kelola Lingkungan dan Pengelolaan Limbah Nasional: Dorong Sinergi Industri, Medis, dan Pemerintah Menuju Pembangunan Hijau

Sidoarjo, Jawa Timur —Top Berita Nusantara Sabtu (1 November 2025)
Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan, PT Sagraha Satya Sawahita menegaskan kembali perannya sebagai mitra strategis pemerintah dan pelaku industri dalam penanganan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) serta pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di berbagai sektor, termasuk fasilitas medis dan manufaktur.

Perusahaan yang berpusat di Sidoarjo, Jawa Timur ini dikenal luas sebagai penyedia layanan profesional dalam bidang pengelolaan limbah, pemeliharaan IPAL, dan pengujian baku mutu air. Di bawah koordinasi Dr. Andre Yulius, selaku Ketua Koordinator MOU B3 Medis, B3 Industri, IPAL, Maintenance & Uji Baku Mutu Air, PT Sagraha Satya Sawahita terus memperkuat standar layanannya agar selaras dengan kebijakan pemerintah dan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.

> “Kami berkomitmen menyediakan solusi pengelolaan lingkungan yang efektif, akuntabel, dan terjangkau. Lingkungan yang bersih dan sehat adalah pondasi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Dr. Andre Yulius dalam keterangan resminya.

Menjawab Tantangan Pengelolaan Limbah di Era Industrialisasi

Seiring meningkatnya aktivitas industri dan pelayanan kesehatan, tantangan pengelolaan limbah B3 menjadi semakin kompleks. Banyak institusi menghadapi kesulitan dalam memastikan bahwa proses pengelolaan limbah dan air limbah sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

PT Sagraha Satya Sawahita hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan menghadirkan layanan yang mencakup:

Pengelolaan dan perpanjangan MOU B3 medis dan industri,

Perawatan dan pemeliharaan sistem IPAL,

Uji baku mutu air secara berkala, serta

Pendampingan kepatuhan regulasi lingkungan bagi mitra kerja.

> “Kami tidak hanya mengelola limbah, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi lingkungan. Tanggung jawab ini adalah bagian dari komitmen sosial dan profesional kami,” tambah Dr. Andre Yulius.

Baca Juga :  KETUA TP PKK BUOL TEKANKAN PENTINGNYA MENINGKATKAN PROGRAM HIDUP SEHAT

Kepatuhan Regulasi dan Inovasi Teknologi sebagai Pilar Utama

Sebagai perusahaan yang beroperasi di sektor strategis, PT Sagraha Satya Sawahita mengedepankan penerapan teknologi ramah lingkungan serta sistem pengawasan berbasis standar nasional. Seluruh proses pengujian air dan pemeliharaan IPAL dilakukan oleh tenaga ahli bersertifikat dengan menggunakan peralatan yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Upaya ini sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat sistem manajemen lingkungan industri dan penerapan konsep ekonomi hijau (green economy). Dengan sistem kerja yang transparan dan terverifikasi, perusahaan ini membantu industri untuk memenuhi kewajiban hukum lingkungan tanpa mengganggu stabilitas produksi.

> “Kami mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam pengendalian limbah. Dengan pendekatan teknis dan manajerial yang tepat, industri dapat tumbuh secara sehat tanpa meninggalkan dampak negatif terhadap lingkungan,” tegas Dr. Andre Yulius.

Kemitraan Luas di Bidang Medis dan Industri

PT Sagraha Satya Sawahita telah menjalin kerja sama strategis dengan berbagai rumah sakit, puskesmas, laboratorium, dan perusahaan manufaktur di wilayah Jawa Timur, Bali, hingga ke skala nasional.
Setiap kerja sama dituangkan dalam MOU resmi yang mencakup pendampingan teknis, audit kepatuhan, serta perawatan IPAL dan fasilitas pengolahan limbah.

Kemitraan ini memberikan dampak positif bagi lembaga-lembaga tersebut, tidak hanya dalam hal kepatuhan hukum, tetapi juga dalam peningkatan efisiensi operasional dan pengelolaan sumber daya air.

> “Banyak rumah sakit dan pabrik yang kini memiliki sistem pengelolaan limbah lebih efisien dan ramah lingkungan berkat pendampingan kami. Prinsip kami adalah membantu mitra agar mampu mandiri dan berkelanjutan,” jelas Dr. Andre.

Pelayanan Resmi, Terjangkau, dan Akuntabel

Dengan dukungan tim teknis yang berpengalaman dan sistem layanan yang resmi, PT Sagraha Satya Sawahita memastikan proses pengelolaan limbah dilakukan secara transparan, terdokumentasi, dan sesuai regulasi.
Selain itu, kebijakan biaya yang kompetitif dan bersahabat menjadikan perusahaan ini pilihan utama bagi instansi pemerintah, fasilitas kesehatan, dan pelaku industri yang membutuhkan layanan terpercaya.

Baca Juga :  Semarak Hari Santri Nasional: Santri Masjid Baiturrahman Wonoayu Tebar Kepedulian Lewat Pengobatan Gratis

Perusahaan juga menyediakan layanan konsultasi langsung untuk pengelolaan limbah B3 dan IPAL medis maupun industri melalui kontak 0812 3131 7738. Layanan ini terbuka bagi seluruh mitra di dalam maupun luar Jawa Timur.

Mendukung Agenda Pembangunan Hijau dan Daya Saing Daerah

Langkah-langkah yang dilakukan PT Sagraha Satya Sawahita sejalan dengan agenda pembangunan hijau nasional, di mana setiap pelaku usaha diharapkan berperan aktif menjaga keberlanjutan lingkungan.
Kontribusi perusahaan ini turut memperkuat posisi Jawa Timur sebagai provinsi dengan sistem pengelolaan lingkungan yang adaptif dan progresif.

> “Kami ingin menjadi bagian dari solusi dan bukan sekadar penyedia jasa. Pengelolaan limbah yang baik adalah investasi jangka panjang bagi generasi masa depan,” tutur Dr. Andre Yulius menutup pernyataannya.

Profil Perusahaan

PT Sagraha Satya Sawahita
📍 Berkantor pusat di Sidoarjo, Jawa Timur
📞 0812 3131 7738
🌿 Melayani wilayah Jawa Timur, Bali, dan skala nasional

Bidang layanan utama:

Pengelolaan Limbah B3 Medis dan Industri

Pemeliharaan dan Operasional IPAL

Uji Baku Mutu Air dan Pendampingan Kepatuhan Lingkungan

Visi: Menjadi mitra terpercaya pemerintah dan industri dalam membangun sistem pengelolaan lingkungan yang profesional, berkelanjutan, dan berintegritas.
Misi: Mendukung penerapan standar lingkungan nasional dengan teknologi tepat guna, pelayanan resmi, dan pemberdayaan tenaga ahli lokal.(Har)

Leave a Reply