Wujudkan Harmoni Sosial, Warga RT 15 RW 05 Dusun Legok Gelar Wisata Bersama sebagai Sarana Penguat Silaturahmi

Sidoarjo, -Top Berita Nusantara Minggu, 19 Oktober 2025  Dalam upaya memperkuat nilai-nilai kebersamaan, mempererat silaturahmi, serta menciptakan keharmonisan sosial di lingkungan tempat tinggal, warga RT 15 RW 05 Dusun Legok, Desa Suko, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, menyelenggarakan kegiatan wisata bersama dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, dari anak-anak hingga orang tua.

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk rekreasi wisata ini mengambil tema yang unik dan komunikatif, yaitu: “Kerjo Terus Ora Piknik, CAK BAHAYA TA?? Lupakan Angsuran, Ayo Liburan!” — sebuah ungkapan khas Jawa yang menyampaikan pesan serius dengan cara ringan, bahwa kehidupan sosial warga juga perlu diisi dengan momen kebersamaan yang menyenangkan.

Rangkaian wisata yang dilaksanakan dalam sehari penuh ini meliputi tiga destinasi unggulan di wilayah Jawa Timur, yakni Santerra De Laponte Pujon Malang, Pasar Apung Pujon Malang, dan Masjid Cheng Ho Pandaan Pasuruan sebagai destinasi penutup sekaligus ruang refleksi spiritual.

Kegiatan ini diprakarsai oleh panitia lokal yang terdiri dari tokoh-tokoh muda kreatif, yakni Suwarno, Saifudin, Adit, dan Idrus, serta mendapat pendampingan dan dukungan penuh dari Ketua RT 15, Bapak Agung Susanto, yang turut hadir dan memimpin langsung keberangkatan rombongan warga.

Dalam sambutannya, Agung menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang bukan semata-mata untuk rekreasi, melainkan sebagai wujud konkret dari upaya membangun kebersamaan dan keharmonisan antarwarga yang selama ini telah terjalin erat.

> “Kami percaya, membangun masyarakat yang kuat itu dimulai dari lingkungan kecil. Kegiatan seperti ini menjadi ruang untuk menyapa, berbagi cerita, dan menguatkan ikatan sosial yang semakin hari kian tergerus oleh kesibukan masing-masing. Sekali-kali kita rehat sejenak, lupakan beban, dan nikmati kebersamaan,” ujar Agung dalam sambutannya yang disambut penuh antusias oleh para peserta.

Baca Juga :  Siswahyu Kurniawan Litbang KONI Mojokerto Ucap Selamat Tokoh KONI Pusat Tono Suratman Jadi Komut ID FOOD

Setiba di Santerra De Laponte, suasana penuh keceriaan tampak menyelimuti rombongan. Taman bunga dengan nuansa Eropa menjadi daya tarik utama yang memikat warga untuk berswafoto dan menikmati keindahan alam. Dilanjutkan ke Pasar Apung Pujon, para peserta diajak menikmati sajian kuliner lokal sembari berinteraksi santai dalam suasana pasar tradisional yang terapung di atas air.

Sebagai penutup, rombongan mengunjungi Masjid Cheng Ho Pandaan — sebuah simbol akulturasi budaya Tionghoa dan Islam yang megah dan damai. Di tempat ini, warga melaksanakan ibadah dan berdoa bersama, menutup rangkaian wisata dengan penuh syukur.

Kegiatan semacam ini menjadi bukti bahwa membangun nilai-nilai sosial tidak selalu harus melalui kegiatan yang formal dan kaku. Melalui rekreasi yang sederhana namun terorganisir dengan baik, ikatan sosial dan semangat gotong royong dapat tumbuh dan berkembang secara alami di tengah masyarakat.

Panitia berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi titik tolak bagi program-program sosial yang lebih luas dan berdampak di masa mendatang. Terlebih, dalam konteks kehidupan masyarakat yang makin individualistik, ruang-ruang kebersamaan seperti ini menjadi semakin relevan dan penting untuk dijaga serta dikembangkan.

Sebagai catatan, kegiatan ini juga mencerminkan nilai-nilai Pancasila, khususnya sila ketiga dan kelima, yang menekankan pentingnya persatuan dan keadilan sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Ini menjadi bukti bahwa masyarakat di tingkat akar rumput mampu menjadi agen pemersatu melalui cara-cara yang sederhana namun berdampak luas.

RT 15 RW 05 Dusun Legok, dengan semangat gotong royong dan guyub rukun, kembali menunjukkan bahwa dari lingkungan terkecil pun, Indonesia yang harmonis bisa dibangun, dimulai dari keluarga, tetangga, hingga seluruh lapisan masyarakat.(Har)

Leave a Reply