Kota Batu Tunjukkan Kepemimpinan Daerah dalam Pemerataan Pendidikan, Kadisdik Jatim: Ini Model Penguatan SDM Daerah Berbasis Inklusi

Batu, Jawa Timur –Top Berita Nusantara Jumat, 17 Oktober 2025  Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur yang dirangkaikan dengan Hari Jadi ke-24 Kota Batu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menghadiri upacara resmi yang digelar di Halaman Balai Among Tani (BAT), Kota Batu. Acara ini menjadi simbol konsolidasi semangat daerah dalam memperkuat pembangunan berkelanjutan yang berbasis sumber daya manusia (SDM) unggul.

Upacara yang berlangsung khidmat pada Jumat pagi itu turut dihadiri jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta pelajar dari berbagai jenjang pendidikan. Aries Agung Paewai tampil mengenakan pakaian adat khas Kota Batu, mencerminkan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mendukung pelestarian nilai-nilai budaya lokal sebagai bagian dari pendidikan karakter.

Tema Perayaan Refleksikan Visi Kolaboratif Pembangunan

Mengangkat tema “Satukan Niat, Bangkitkan Semangat, Komitmen untuk Kemajuan Bersama”, peringatan ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga ruang reflektif atas sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjawab tantangan pembangunan, khususnya di bidang pendidikan. Aries menyebut tema ini selaras dengan arah kebijakan strategis Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mempercepat transformasi sosial melalui pendidikan berkualitas dan merata.

> “Pendidikan adalah pintu pembuka peradaban. Kota Batu telah menjadi bukti nyata bahwa dengan keberpihakan yang jelas, pendidikan dapat menjadi instrumen paling efektif dalam mendorong mobilitas sosial dan pembangunan daerah yang inklusif,” ujar Aries dalam sambutannya.

1.000 Sarjana: Terobosan Kebijakan Afirmasi untuk Pelajar Prasejahtera

Dalam kesempatan tersebut, Aries Agung Paewai memberikan apresiasi terhadap Program 1.000 Sarjana yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Batu. Program ini dinilai sebagai bentuk kebijakan afirmatif yang menyasar anak-anak muda dari keluarga prasejahtera agar tetap memiliki akses menuju pendidikan tinggi.

Baca Juga :  Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Siapkan Guru Koding dan AI untuk Cetak Generasi Digital Unggul

Menurut data tahun 2025, dari 314 pelajar yang mendaftar, sebanyak 213 peserta berhasil lolos seleksi tahap pertama, dan mendapatkan pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) serta tunjangan khusus bagi keluarganya. Program ini diyakini akan menghasilkan generasi muda unggul yang mampu bersaing secara intelektual dan profesional, sekaligus mempersempit kesenjangan pendidikan di tingkat lokal.

> “Kota Batu telah menunjukkan bahwa investasi di bidang pendidikan bukan hanya soal anggaran, tetapi juga soal keberanian dalam mengambil kebijakan yang berpihak pada masyarakat bawah. Ini adalah contoh konkret bagaimana pemerintah daerah dapat menjawab ketimpangan akses dengan program yang sistematis dan berkelanjutan,” kata Aries.

Kota Batu sebagai Laboratorium Sosial Pembangunan Pendidikan dan Ekonomi Kreatif

Sebagai daerah yang kini dikenal luas lewat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Kota Batu juga terus mengembangkan diri sebagai pusat pertumbuhan SDM. Kolaborasi antara sektor pendidikan, budaya, dan ekonomi lokal menjadikan Kota Batu sebagai role model pembangunan daerah berbasis inklusi sosial.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim juga menyatakan bahwa Provinsi akan terus memberikan dukungan penuh bagi daerah-daerah yang memiliki inisiatif inovatif, seperti yang ditunjukkan oleh Kota Batu. Ia menegaskan pentingnya membangun ekosistem pendidikan yang berorientasi pada kemandirian dan partisipasi aktif masyarakat.

> “Kita membutuhkan lebih banyak daerah yang berani menginisiasi perubahan. Program 1.000 Sarjana bisa direplikasi di wilayah lain. Pendidikan tinggi harus bisa diakses oleh siapa saja, tanpa memandang latar belakang ekonomi,” tegasnya.

Sinergi Daerah dan Provinsi sebagai Kunci Sukses Transformasi SDM

Upacara ini juga mempertegas posisi Kota Batu sebagai bagian integral dari strategi pembangunan Provinsi Jawa Timur, khususnya dalam mendorong transformasi SDM sebagai pondasi daya saing regional. Kolaborasi antara Pemerintah Kota Batu dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjadi model sinergi antarlembaga yang efektif dalam menjawab kebutuhan rakyat secara nyata.

Baca Juga :  Dinas Pendidikan Jatim Bangun Budaya Integritas: Aries Agung Paewai Tegaskan Komitmen Bersama Menuju Sekolah Bebas Korupsi di Pasuruan dan Probolinggo

> “Kami di Dinas Pendidikan Jawa Timur berkomitmen menjadikan momen seperti ini sebagai pemacu lahirnya kebijakan yang transformatif. Karena membangun pendidikan berarti membangun masa depan bangsa,” tutup Aries Agung Paewai.(Har)

Leave a Reply