Warga Binaan Rutan Gresik Dibekali Keterampilan Mengurus Jenazah, Tingkatkan Pembinaan Keagamaan

Gresik-Top Berita Nusantara Selasa 18 November 2025. Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gresik, Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, mengadakan pelatihan khusus tata cara mengurus jenazah, termasuk proses mengkafani, bagi warga binaan. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (18/11) di Masjid At-Taubah Rutan Gresik dan mendapat sambutan antusias dari ratusan warga binaan.
Pelatihan tersebut dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai pemulasaran jenazah sesuai syariat Islam, mulai dari memandikan, mengkafani, hingga tata cara penanganan jenazah dengan penuh penghormatan. Kegiatan ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga praktik langsung agar warga binaan dapat memahami setiap tahapan secara aplikatif.
Sebagai narasumber, Rutan Gresik menghadirkan Ustadz Rasyid dan Ustadz Wachid dari KUA Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Kedua ustadz tersebut membimbing peserta dengan jelas dan sistematis, sehingga materi pelatihan dapat dipahami dan diaplikasikan dengan baik.
Kepala Rutan Gresik, Eko Widiatmoko, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan yang fokus pada aspek rohani dan keagamaan. “Pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan keagamaan yang berguna bagi warga binaan saat kembali ke masyarakat. Selain itu, ini juga menjadi sarana pembinaan akhlak dan karakter,” ujar Eko.
Lebih lanjut, Eko menyatakan bahwa pembinaan keagamaan berperan penting dalam memperkuat nilai spiritual, membentuk pribadi yang lebih baik, serta mendorong warga binaan untuk memberi manfaat positif di lingkungan masyarakat.
Dengan pelatihan ini, Rutan Gresik berharap warga binaan tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, sebagai bagian dari peningkatan kualitas diri, penguatan keimanan, dan persiapan reintegrasi sosial yang lebih baik setelah menjalani masa pembinaan.(Har)
