Bangunan Rabat Beton Desa Kedung Turi,Di Duga Tidak Sesuai Spek Warga Kecewa.

JOMBANGTBN| Proyek Bangunan Rabat Beton yang terletak di Dusun Turi Desa Kedungturi Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang Kondisi fisik nya sudah terlihat rusak parah pada permukaan bangunan, itu terlihat pada bagian permukaan yang sudah terlihat kerikil serta mengelupas sepanjang ruas bangunan Rabat beton.

Jika dianalisa dari keterangan sumber, pekerjaan Rabat beton di dusun Turi Desa Kedungturi ditemukan adanya dugaan mark – up atau peningkatan harga yang tidak wajar, sehingga anggaran proyek menjadi membengkak seperti yang kita lihat pada pembangunan jalan Rabat beton yang bersumber dari Dana Desa ( DD) tahun 2025 yang baru beberapa bulan selesai dikerjakan tetapi kondisi fisik nya sudah terlihat rusak parah dan hasil kualitas buruk.

Pasalnya,proyek yang bersumber dari Dana Desa ( DD) tahun 2025 senilai Rp 103.000.000- dengan volume 160 M x 3M x0, 12M yang berlokasi di dusun Turi Desa Kedungturi diduga tidak sesuai spesifikasi, cenderung menghasilkan bangunan atau infrastruktur yang tidak berkualitas, hal ini berdampak pada umur bangunan yang pendek, sehingga dinilai sangat merugikan negara.

Di samping bangunan yang terlihat sudah mengelupas karena pasta semen tidak menempel dengan baik, pengelupasan selimut beton ( Honeycomb) dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk melekatnya material asing atau abrasi oleh benda padat.

Juga pada pengelupasan permukaan beton yang disebabkan oleh pengeringan atau pengerasan yang terlalu cepat, diduga bahwa hasil yang tidak maksimal tersebut akibat lemahnya dari pengawasan dalam proyek tersebut.

Salah satu warga masyarakat yang enggan namanya disebutkan dalam pemberitaan saat dikonfirmasi awak media menuturkan pembangunan jalan Rabat beton ini baru beberapa bulan selesai dikerjakan tapi ngak tau kok sudah mengelupas di beberapa titik, paling semennya kurang mas, tuturnya.

Baca Juga :  Sering Ke Kalimantan Bisnis, Kades Mejoyo Losari Dinilai Langgar Sumpah Jabatan.

Masa anggaran yang bernilai ratusan juta kok kwalitas bangunanya seperti ini, saya sebagai warga ya kecewa mas, apa ini yang dinamakan korupsi, masa baru beberapa bulan sudah kayak gini. Pungkasnya.

Awak media lalu melakukan konfirmasi kepada kepala desa Kedungturi ( Sugito) guna keseimbangan berita di ruang kerjanya, dan beliau mengatakan, bahwa bangunan Rabat itu sudah sesuai spek mas, bangunan Rabat juga menggunakan ready mik,ucapnya.Kamis ( 23/10/25).

Masyarakat berharap pihak- pihak terkait khususnya DPMD, inspektorat maupun APH turun ke lokasi bangunan Rabat beton di desa Kedungturi dan bekerja secara profesional dalam mengungkap dugaan penyalahgunaan anggaran Dana Desa dalam proyek Rabat beton tersebut,( Tim)

Leave a Reply