Hari Santri Nasional 2025, BNNP Jawa Tengah Dorong Peran Pesantren dalam Mewujudkan Generasi Bersih Narkoba

Semarang, Jawa TengahTop Berita Nusantara Rabu, 22 Oktober 2025
Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap peran strategis kalangan santri dan pesantren dalam membangun ketahanan nasional, khususnya dalam upaya memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Dengan mengangkat tema nasional “Hari Santri 2025: Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, peringatan ini menjadi refleksi penting bagi BNN Jawa Tengah untuk menegaskan sinergi antara nilai-nilai keagamaan dan semangat kebangsaan dalam menciptakan generasi muda yang tangguh, sehat, dan terbebas dari narkoba.

Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen. Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., dalam keterangannya menyampaikan bahwa tantangan bangsa ke depan bukan hanya dalam aspek ekonomi dan teknologi, tetapi juga dalam menjaga moralitas generasi muda. Santri sebagai komunitas yang dibina dalam lingkungan religius dan penuh nilai kebajikan dinilai memiliki posisi strategis dalam memperkuat pertahanan sosial bangsa.

> “Santri adalah penjaga moral bangsa. Dalam konteks perang terhadap narkoba, mereka bukan hanya objek perlindungan, tetapi juga subjek perubahan. BNN mengajak para santri untuk menjadi pelopor dalam gerakan hidup sehat dan menjauhi narkoba di lingkungan sekitarnya,” ujar Brigjen Agus Rohmat.

Senada dengan itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) BNN Provinsi Jawa Tengah, Hj. Ariani Sundari, S.H., menegaskan bahwa peran keluarga, khususnya para ibu, guru, dan perempuan pesantren, memiliki peranan kunci dalam menangkal penyalahgunaan narkotika dari lingkup paling dasar.

> “Pendidikan karakter dan pengawasan dimulai dari rumah. Keluarga adalah benteng utama, dan peran para ibu serta guru perempuan di pesantren sangat menentukan. Hari Santri ini menjadi momentum untuk menguatkan komitmen tersebut,” ungkapnya.

Baca Juga :  BNN Jateng Ungkap Rantai Narkoba Sabu, Ekstasi, Ganja, hingga Tembakau Gorila: Selamatkan Ribuan Jiwa!

Sebagai bagian dari komitmen kelembagaan, BNN Provinsi Jawa Tengah juga kembali menggulirkan kampanye #JatengBersinar (Bersih Narkoba) dengan ajakan kolektif “Perangi Narkoba Bareng-Bareng”. Inisiatif ini merupakan upaya untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat—termasuk tokoh agama, pemuda pesantren, lembaga pendidikan, hingga pemerintah daerah—dalam menciptakan lingkungan yang aman dan produktif.

Peringatan Hari Santri bukan hanya sekadar bentuk penghormatan atas sejarah perjuangan ulama dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan, tetapi juga penegasan bahwa perjuangan santri hari ini adalah menjaga masa depan bangsa dari ancaman degradasi moral dan bahaya narkoba.

Dengan memanfaatkan potensi pesantren sebagai pusat pembinaan mental dan spiritual, BNN Jawa Tengah berharap gerakan melawan narkoba bisa diperkuat dari akar rumput, menyasar kalangan muda sejak dini, dan membentuk jejaring pencegahan berbasis komunitas religius.

Melalui kolaborasi dan pendekatan kultural ini, BNN Provinsi Jawa Tengah menegaskan tekadnya untuk mengawal Indonesia menuju peradaban dunia yang bebas dari narkoba—dengan menjadikan santri sebagai mitra strategis dalam setiap langkah menuju perubahan.(Har)

Leave a Reply