Ketua MAKI Jatim Wujudkan Pendidikan Karakter Lewat Perayaan Ulang Tahun Putri di Panti Asuhan
Sidoarjo – Top Berita Nusantara Minggu, 12 Oktober 2025
Dalam sebuah momen penuh kehangatan dan nilai kemanusiaan, Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Koordinator Wilayah Provinsi Jawa Timur, Heru Satryo, menunjukkan bahwa pendidikan karakter dapat dimulai dari lingkungan keluarga. Hal ini ditunjukkan melalui acara syukuran ulang tahun ke-4 putri ketiganya, Shanaya Diandra Satryo, yang digelar di Panti Asuhan Balita Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Jalan Wolter Monginsidi No. 24, Sidoarjo.
Acara yang berlangsung pada Minggu sore pukul 16.00 WIB ini bukan sekadar perayaan keluarga, melainkan juga menjadi wujud nyata dari nilai empati, kesederhanaan, dan kepedulian sosial yang ditanamkan Heru Satryo kepada anak-anaknya sejak usia dini.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah keluarga besar Satryo, kedua orang tua Shanaya, jajaran anggota dan staf MAKI Jatim, awak media mitra MAKI, serta perwakilan dari pengelola panti asuhan balita. Seluruh tamu undangan larut dalam suasana kebersamaan yang akrab dan sarat makna.
Dalam sambutannya, Heru menyampaikan rasa syukur atas pertambahan usia sang buah hati, seraya menyampaikan harapannya agar Shanaya tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan sosial.
> “Sebagai orang tua, kami hanya bisa mendoakan dan membimbing sebaik mungkin. Semoga Shanaya Diandra Satryo kelak menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua, berguna bagi keluarga, masyarakat, nusa, dan bangsa,” tutur Heru penuh haru.
Pemilihan lokasi di panti asuhan, menurut Heru, adalah bentuk kesengajaan yang penuh pertimbangan moral. Ia ingin memberikan makna lebih dalam pada perayaan tersebut, sekaligus memperkenalkan kepada anak-anaknya pentingnya berbagi kebahagiaan dengan mereka yang kurang beruntung.
> “Kami percaya bahwa kebahagiaan menjadi sempurna saat kita mampu membaginya dengan orang lain, terutama mereka yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang,” tambahnya.
Rangkaian acara disusun secara sederhana namun penuh makna, dimulai dengan doa bersama, pemotongan kue ulang tahun, serta pembagian bingkisan dan makanan ringan kepada anak-anak panti asuhan. Keceriaan tampak jelas di wajah para peserta, menciptakan suasana penuh kekeluargaan dan kehangatan.
Sebagai tokoh yang selama ini konsisten mengawal agenda pemberantasan korupsi dan penguatan integritas publik, Heru Satryo melalui MAKI Jatim tidak hanya fokus pada pengawasan kebijakan, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial sebagai bentuk pengabdian langsung kepada masyarakat.
> “Kegiatan seperti ini bukan hanya tentang perayaan pribadi, tapi juga tentang menanamkan nilai-nilai empati dan kepedulian sosial kepada anak-anak sejak dini. Harapan kami, Shanaya tumbuh dengan nilai-nilai itu sebagai fondasi kehidupannya kelak,” jelas Heru dalam penutup sambutannya.
Acara ini menjadi pengingat bahwa pendidikan karakter tidak hanya dimulai dari sekolah, tetapi dari teladan orang tua, dari kebijakan yang menyentuh kemanusiaan, serta dari kesediaan berbagi dan hadir di tengah-tengah mereka yang membutuhkan.
Heru berharap momen ini menjadi inspirasi bagi masyarakat luas, terutama para pemangku kebijakan dan tokoh publik, bahwa menanamkan nilai empati dan kepedulian sosial kepada generasi muda merupakan investasi besar bagi masa depan bangsa.(Har)