Tiga Bulan Beraksi, Polda Jatim Bekuk Ribuan Pelaku Narkoba dan Bongkar Aset Miliaran Rupiah

Surabaya, 6 Oktober 2025 —Top Berita Nusantara Perang melawan narkoba di Jawa Timur terus digencarkan. Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) melalui Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) bersama jajaran Polres berhasil membongkar 1.757 kasus peredaran narkotika dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang terhubung dengan jaringan narkoba lintas daerah.

Dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Ditresnarkoba Polda Jatim, Senin (6/10), Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menyampaikan bahwa sebanyak 2.248 tersangka berhasil diamankan. Capaian ini dinilai sebagai hasil kerja keras dan bentuk nyata dari sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat yang aktif melaporkan aktivitas mencurigakan.

> “Ini adalah bukti bahwa kepolisian bersama masyarakat dapat menjadi kekuatan besar dalam memerangi narkoba,” ujar Kombes Pol Jules.

Barang Bukti Menumpuk: Narkoba dalam Skala Besar Berhasil Disita

Jumlah barang bukti yang berhasil disita dalam operasi ini menunjukkan betapa masifnya peredaran narkotika di wilayah Jawa Timur. Di antaranya:

199,5 kilogram sabu

46,8 kilogram ganja

36 kilogram tembakau gorilla

48.402 butir ekstasi

2,9 juta butir obat keras berbahaya (okerbaya)

Temuan ini menjadi bukti nyata bahwa jaringan narkoba tidak hanya menyasar kota-kota besar, tetapi juga telah merambah ke berbagai daerah pinggiran, bahkan antarprovinsi.

Polda Jatim Tak Hanya Tangkap Pelaku, Tapi Juga Telusuri Aset Hasil Kejahatan

Tak sekadar mengungkap peredaran narkoba, Polda Jatim juga berhasil membongkar 6 kasus pencucian uang (TPPU) yang dilakukan oleh para pelaku untuk menyamarkan kekayaan hasil kejahatan mereka. Total aset yang berhasil disita mencapai Rp30,1 miliar.

Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim, Kombes Pol Robert Da Costa, mengungkapkan bahwa aset-aset yang disita berasal dari pelaku yang menjalankan bisnis narkoba lintas wilayah, bahkan sampai ke Kalimantan.

Baca Juga :  Keberhasilan Satresnarkoba Polrestabes Surabaya:Penangkapan Bandar Narkoba Terungkap

Beberapa kasus besar yang berhasil diungkap antara lain:

Penangkapan jaringan sabu seberat 4 kg di Malang

Penemuan ganja 15 kg dari tersangka FN oleh Polresta Malang

Penggerebekan besar oleh Polrestabes Surabaya dengan barang bukti 43,8 kg sabu dan 40.000 butir ekstasi

Selain itu, dari kasus TPPU, Rp24,6 miliar aset disita langsung oleh Polda Jatim, sisanya dari jajaran Polres. Aset-aset ini berupa properti, kendaraan mewah, hingga rekening bank.

> “Kami tidak hanya menangkap pelakunya, tapi juga memutus sumber dana yang menghidupi jaringan narkoba ini,” tegas Kombes Pol Robert.

Keterlibatan Masyarakat Jadi Senjata Penting

Keberhasilan ini, menurut Polda Jatim, tidak lepas dari peran serta masyarakat. Kombes Pol Jules menyampaikan apresiasinya kepada warga yang aktif melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungannya.

> “Narkoba bukan hanya musuh polisi, tapi musuh kita semua. Masyarakat adalah garda terdepan untuk mendeteksi dini peredaran narkoba,” katanya.

Polda Jatim juga terus melakukan edukasi ke masyarakat agar lebih waspada terhadap modifikasi modus operandi pelaku, mulai dari penyelundupan dalam makanan, jasa ekspedisi, hingga sistem kurir terputus (putus mata rantai komunikasi antar pelaku).

Perang Narkoba Adalah Perjuangan Menyelamatkan Masa Depan Bangsa

Kombes Pol Robert Da Costa menekankan bahwa upaya pemberantasan narkoba bukan hanya soal angka atau penyitaan barang, melainkan tentang menyelamatkan generasi bangsa dari kehancuran moral dan kesehatan.

> “Setiap gram narkoba yang beredar adalah ancaman bagi anak-anak kita. Perang ini bukan hanya soal hukum, tapi tentang masa depan,” tegasnya.

Penutup: Komitmen Tanpa Toleransi Terhadap Jaringan Narkoba

Capaian Polda Jatim ini menjadi bukti bahwa aparat penegak hukum tidak memberi ruang sedikit pun bagi jaringan narkoba untuk tumbuh. Dengan pendekatan yang menyeluruh — dari penangkapan pelaku hingga pelacakan keuangan — perang melawan narkoba terus dilanjutkan.

Baca Juga :  Polisi Amankan 14 Unit Motor Diduga Terlibat Bali di Kedungkandang Kota Malang

> “Perang ini harus kita menangkan. Untuk Jawa Timur yang aman, dan untuk Indonesia yang bersih dari narkoba,” pungkas Kombes Pol Robert Da Costa.(Har)

Leave a Reply