Rutan Kelas I Surabaya Jadikan Hari Kesaktian Pancasila sebagai Momentum Pembinaan Jiwa Nasionalisme
Surabaya, Rabu, 1 Oktober 2025 —Top Berita Nusantara Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Surabaya menggelar upacara peringatan yang berlangsung dengan khidmat dan tertib di halaman rutan. Dengan mengangkat tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”, kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat jiwa nasionalisme dan kebersamaan, khususnya di lingkungan pemasyarakatan.
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Tomi Elyus, A.Md.IP., S.Sos., S.H., M.Si, dan diikuti oleh seluruh jajaran pegawai serta perwakilan warga binaan. Selain menjadi agenda tahunan, peringatan ini juga diharapkan mampu memperdalam pemahaman terhadap nilai-nilai luhur Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa.
Dalam sambutannya, Tomi Elyus menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya sebagai simbol negara, tetapi juga sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam menjalankan tugas-tugas di lembaga pemasyarakatan.
> “Hari Kesaktian Pancasila ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa ideologi negara harus senantiasa dijaga dan dihidupi dalam keseharian. Nilai-nilai Pancasila harus menjadi landasan moral dalam bertindak, baik sebagai petugas negara maupun sebagai warga masyarakat,” ujar Tomi Elyus.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa lingkungan pemasyarakatan memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter dan kesadaran kebangsaan bagi warga binaan. Melalui program pembinaan yang terstruktur, Rutan Kelas I Surabaya terus menanamkan nilai gotong royong, tanggung jawab, keadilan, serta sikap toleransi yang semuanya berakar dari Pancasila.
Rangkaian upacara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih, dilanjutkan pembacaan teks Pancasila, serta mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan. Suasana penuh semangat nasionalisme tampak mewarnai seluruh rangkaian acara, menunjukkan antusiasme dan kesungguhan peserta dalam memaknai momen ini.
Tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya” menjadi pengingat bahwa dalam keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia, Pancasila adalah titik temu yang menyatukan semua perbedaan. Dalam konteks lembaga pemasyarakatan, nilai-nilai ini diterapkan dalam interaksi yang adil dan manusiawi antara petugas dan warga binaan.
> “Kami percaya bahwa perubahan yang sejati dimulai dari kesadaran akan jati diri sebagai bagian dari bangsa yang besar. Itulah mengapa Pancasila kami jadikan sebagai panduan dalam setiap langkah pembinaan di Rutan ini,” lanjut Tomi Elyus.
Upacara ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah perjuangan bangsa, tetapi juga merupakan refleksi dan komitmen nyata Rutan Kelas I Surabaya untuk terus menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam tugas dan fungsinya sebagai lembaga pembinaan.
Melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini, Rutan Kelas I Surabaya kembali menegaskan tekadnya untuk menjadi lembaga yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendidik, membina, dan membentuk karakter warga binaan agar siap kembali ke masyarakat dengan jiwa nasionalisme dan tanggung jawab sosial yang tinggi.
Dengan semangat Hari Kesaktian Pancasila, Rutan Kelas I Surabaya terus berupaya menjadi bagian penting dalam menjaga dan menguatkan ideologi bangsa demi terwujudnya masyarakat Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan sejahtera.(Har)