Bangunan Jalan Lapen Desa Pulorejo Di Duga Menyimpang Dan Tidak Sesuai Bestek.

JOMBANG – TBN| Proyek pembangunan jalan Lapen di Dusun Bakalan Desa Pulorejo Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang Jawa Timur tersebut diduga dikerjakan tidak sesuai spek maupun bestek karena ditemukan Banyan sekali kejanggalan untuk pekerjaan jalan Lapen tersebut,salah satunya tidak di temukan adanya papan kegiatan maupun prasasti dilokasi bangunan sehingga rawan terjadinya korupsi anggaran,Dugaan proyek yang Menelan ratusan juta rupiah terungkap sejumlah kejanggalan teknis dan Pola pelaksanaan yang Di nilai tidak sesuai ketentuan sehingga menjadi sorotan warga maupun publik.
Menurut Narasumber yang tidak mau disebutkan namanya dalam pemberitaan,mengatakan,” yang mengerjakan bukan orang sini mas kemarin kalau jalan Lapen ini,wong saya gak ada yg kenal terlebih itu masa pembangunan jalan Lapen kok kayak gitu,tuturnya.
” Setau saya kalau pembangunan Jalan Lapen itu lapisan penetrasi macadam yang lapisan perkerasan jalan yang terdiri dari agregat batu bergradasi yang diikat oleh aspal untuk membangun jalan atau pondasi,tetapi setau saya saat pengerjaan kemarin kayak pekerjaan burda mas,wong laburan aspal nya cuma dua lapisan aspal yang ditaburi agregat secara berurutan,jlentrehnya.
Kemarin juga ada kok Baner untuk jenis pekerjaan kalau ngak salah ditaruh di tembok,tertulis jenis pekerjaan pembangunan jalan Lapen dari dana desa ( DD ) dengan volume 418 M x 3 M dengan nilai anggaran sebesar Rp 186.760.000,- ( Seratus delapan puluh enam juta tujuh ratus enam puluh ribu rupiah ) tapi gak tau kok Baner kegiatan sudah ngak ada,namun menurut saya pekerjaannya ngak sesuai dan banyak dimanipulasi.pungkasnya.
Jika mengacu pada proses perencanaan dan realisasi dilapangan,indikasi pemangkasan spesifikasi tampak terjadi secara terstruktur, situasi tersebut diduga berpotensi adanya korupsi anggaran dan menimbulkan kerugian negara baik dari segi mutu bangunan maupun manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Pihak pemerintah desa khususnya kepala desa Pulorejo ( Mustoko ) belum bisa dikonfirmasi terkait pembangunan jalan Lapen yang ada di dusun bakalan,hingga berita ini diunggah belum ada keterangan resmi dari tim pelaksana kegiatan maupun perangkat desa terkait teknis dan realisasi proyek.selasa ( 23/09/25).
Warga berharap inspektorat kabupaten Jombang,Dinas pemberdayaan masyarakat dan desa ( DPMD ) serta aparat berwenang menindak lanjuti secara professional bangunan jalan Lapen yang ada di desa Pulorejo sehingga tidak ada lagi permainan pada realisasi proyek yang menggunakan anggaran dana desa,( red).