Telan Anggaran Ratusan Juta, Bangunan Rabat Beton Desa Perak Sudah Rusak, Kwalitas Tidak Sesuai RAB

JOMBANG – TBN| Dua proyek BKK tahun 2025 di Desa Perak Kecamatan Perak Kabupaten Jombang, menjadi sorotan, di balik anggaran yang menelan 600 jt rupiah, di bagi menjadi dua titik bangunan rabat beton tersebut,terungkap ada sebuah kejanggalan teknis dan pola pelaksanaanya, dinilai tidak sesuai ketentuan.
Proyek bangunan Rabat beton di dua titik yang berada di Desa Perak ini menjadi polemik di masyarakat, karena baru beberapa bulan dikerjakan kondisi fisiknya sangat memprihatinkan, itu terlihat pada bangunan Rabat beton yang berada di sebelah selatan makam, permukaan pada bangunan Rabat beton sudah terlihat mengelupas parah.
proyek yang bersumber dari BKK dan bernilai ratusan juta rupiah tersebut dari pokir salah seorang anggota DPRD Jombang dari fraksi Gerindra ( Makin) tahun 2025 yang proses pengerjaanya baru beberapa bulan selesai dikerjakan, tapi nilai anggaran diduga tidak sesuai karena bangunan Rabat beton kondisi fisiknya terlihat rusak dan sudah mengelupas.
Jika mengacu pada proses perencanaan dan realisasi di lapangan, indikasi pemangkasan spesifikasi tampak terjadi secara terstruktur, situasi ini berpotensi menimbulkan kerugian baik dari sisi mutu bangunan maupun manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Pihak pemerintah Desa Perak saat ini belum bisa dikonfirmasi karena kepala desa tidak berada di kantor desa. Hingga berita ini di turunkan belum ada keterangan resmi dari pelaksana kegiatan maupun perangkat desa terkait teknis dan realisasi proyek. Senin ( 22 / 9/25 ).
Masyarakat berharap inspektorat kabupaten jombang, Dinas pemberdayaan masyarakat dan desa ( DPMD) serta aparat berwenang menindak lanjuti secara profesional, Dana BKK ( Bantuan khusus keuangan) adalah instrumen Pokok pikiran rakyat yang di berikan anggota dewan kepada masyarakat dikelola dengan tanggung jawab transparansi dan keberpihakan pada kepentingan masyarakat. ( Red).