WARGA MASYARAKAT KELUHKAN PEMBAGIAN SAPI DI DESA LAMADONG II TIDAK TEPAT SASARAN, DIDUGA SEBAGIAN OKNUM APARAT DESA YANG MENERIMA

 

 

Buol Sulteng, Topberitanusantara.com – Merupakan salah satu hal yang aneh dalam pembagian sapi didesa lamadong II Kec. momunu beberapa pekan lalu yang mana pembagian tersebut mengundang keluhan warga desa setempat disinyalir pembagian ternak sapi tersebut tidak tepat sasaran, ungkap salah satu warga desa lamadong II yang tidak ingin disebutkan namanya kepada media ini Jum’at 19/09/2025.

Menurutnya bahwa pembagian ternak sapi diduga diberikan kepada sebagian oknum aparat desa , padahal masih banyak warga desa yang harusnya diprioritaskan menerima pembagian ternak itu, “ iya kami juga heran dalam setiap pembagian sapi didesa oleh Pemerintah Desa Justru masih ada lagi oknum aparat desa yang menerima, apalagi yang mirisnya ada oknum perangkat desa yang memiliki pasangan rumah tangganya berstatus PNS masih juga menerima pembagian sapi tersebut beberapa bulan lalu”, keluhnya

Selain itu, dia mengeluhkan bahwa dari beberapa tahun terakhir ini masih juga ada perilaku pemerintah desa yang tidak pro terhadap kepentingan kebutuhan warga padahal kalau dilihat secara data masih ada warga kurang mampu yang harus disentuh dengan pembagian ternak sapi tersebut” kami sebagai warga memiliki hak untuk mengkritik hal ini, karena kami juga menilai bahwa pembagian tersebut tidak sesuai dengan kriteria penerima, artinya masih ada warga yang pantas menerimanya, kalau masih ada warga yang dianggap prioritas harusnya diberikan, setelah itu baru pemerataan terhadap yang lain, kami juga menganggap bahwa program ini tidak tepat karena bukan justru mensejahterakan rakyat tapi malah mensejahterakan perangkat desa yang juga menerima gaji dari anggaran desa, Sebutnya.

Menurut sejumlah warga desa bahwa penerimaan atau pembagian ternak sapi terkesan tidak transparan terhadap publik karena pembagiannya dilakukan pada malam hari oleh Pemerintah Desa bukan di Balai Desa Lamadong II, dan tanpa menghadirkan pihak pemerintah kecamatan, bhabinkamtibmas dan babinsa setempat serta pihak lain “ ini artinya bahwa pembagian sapi tersebut dinilai tidak terbuka ditengah-tengah masyarakat desa, kedepan diharapkan keterbukaan terhadap masyarakat dalam setiap bantuan apapun yang masuk di desa”, harapnya

Baca Juga :  KETUA TP PKK BUOL TEKANKAN PENTINGNYA MENINGKATKAN PROGRAM HIDUP SEHAT

Ditempat terpisah, Camat Momunu Syarifudin U.Tarakal,SH saat dikonfirmasi media ini melalui via hp mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui soal pembagian ternak sapi tersebut dari Kepala Desa Lamadong II, “ sampai saat ini saya belum mendapatkan informasi dari desa, karena kalau saya diundang menghadiri pembagian sapi tentu saya sebagai camat berhak memberikan arahan” Tegasnya

Camat menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan peninjauan terkait dengan telah diberikannya sapi tersebut, apakah sudah sesuai dengan kriteria penerima atau tidak sehingga tentunya ini betul-betul terarah dan harus diprioritaskan masyarakat bukan perangkat desa. “apalagi sudah ada himbauan atau surat pemberitahuan dari Pemerintah Daerah untuk seluruh Camat agar memperketat dan selektif dalam melakukan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang diajukan oleh pemerintah Desa khusus pengadaan ternak sapi bukan program prioritas saat ini diharapkan agar tidak menyetujuinya dalam evaluasi APBdesnya dan desa yang telah menganggarkan kegiatan pengadaan sapi dan belum merealisasikannya”, Jelasnya

Perlu diketahui, dari informasi yang dihimpun sejumlah media bahwa penerimaan dan pembagian sapi oleh pemdes lamadong II baru-baru ini sebanyak 18 orang dan ada beberapa oknum perangkat desa dan oknum lembaga desa yang menerima pembagian sapi tersebut. (Red, TN)

 

 

 

Leave a Reply