diduga terjadi pengendapan Anggaran Dana Desa yang dilakukan oleh Pemdes Talunblandong namun juga Diduga Tim Monev Pihak Terkait Tutup Mata.

Mojokerto||Top Berita Nusantara. Com –
Maraknya pemberitaan miring dan pemanggilan Kepala Desa untuk dimintai keterangan terkait pembangunan realisasi anggaran rupanya tidak menyurutkan atau membuat gentar bagi para koruptor atau kepala desa yang nakal
Pasalnya di desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa timur, masih saja ditemukan kecurangan dalam realisasi anggaran
Hal ini nampak dari realisasi anggaran BK untuk Rehap kantor desa,yang semestinya rehap kantor Desa Talunblandong pada tahun 2024 namun hingga tahun 2025 anggaran tersebut baru direalisasikan, alias baru slesai.
Keterlambatan pembangunan atau realisasi anggaran BK tersebut dapat dikategorikan ketelaidoran kepala desa dalam pengelolaan anggaran serta dugaan manipulasi pengendapan anggaran yang sengaja dilakukan untuk memperkaya diri sang kepala desa.
Selain itu dugaan kecurangan anggaran Dana Desa ditahun 2023, pasalnya untuk realisasi Penyenggaraan, PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/ Madrasah Non-Formal milik Desa**( Bantuan Honor Pengajar, Pakean Seragam, Oprasional, dst) yang mana desa talun tersebut belum melaporkan SPJ senilai 172 juta.
Sayangnya dari pihak terkait belum terlihat tindakan nyata, menindak dengan tindakan tegas kepada oknum kepala desa yang kurang bertanggung jawab, khususnya pihak dari kecamatan.
Kepala desa Talunblandong sebut Anton Suprapto saat hendak dikonfirmasi tidak berada dikantor,dihubungi via Whatsaapp Adanya keterlambatan realisasi anggaran BK tahun 2024 tidak merespon konfirmasi dari wartawan, dihubungi Seluler, dianya menjawab itu sudah tidak ada apa – apa sudah di-Monev Ispetorat, masalah dana desa sudah di-Monev pihak Kecamatan.
Iyo iyo iku wes gak onok opo opo wes gak onok masalah iyo iyo wes di Monev Ispetorat, dana desa yowes di Monev Kecamatan,iyo wes gak onok masalah ( jawa) iya iya itu sudah gak ada apa – apa sudah gak ada masalah iya iya sudah di-Monev Pihak Ispetorat, Dana Desa juga sudah di-Monev pihak Kecamatan iya sudah gak ada masalah,” tutur Anton Suprapto Dengan nada kesal,” Senin 21 – 4 – 2025.
Ditempat terpisah, Yahya Setiawan, angkat bicara, melihat gelagat yang kurang baik yang ditunjukka kepala desa Talunblandong , dirinya berstatement bahwa Ada dugaan kuat mereka sengaja Kongkalikong Dengan Pihak terkait untuk mendapatkan hasil dari penyerapan anggaran yang sudah dilakukan Desa namun tidak kunjung direalisasikan
” dari gelagat mereka saat dihubungi gak mau balas konfirmasi dari wartawan, namun Kepala Desa tersebut langsung telfon wartawan, Saya berasumsi bahwa mereka sengaja Kongkalikong untuk mendapatkan hasil atau laba yang menguntungkan untuk mereka sebab anggaran yang sudah diserap tak kunjung direalisasikan ” Ketus Yahya Setiawan dengan nada sengit. Senin 21 – 4 – 2025.
Sampai berita ini ditayangkan awak media akan menggandeng LSM untuk melaporkan Kepala Desa Talunblandong, yang diduga kuat menyalahgunakan anggaran Dana Desa, dan anggaran Bantuan Khusus kepihak Aparat Penegak Hukum ( APJ ) agar supaya Desa Talunblandong diaudit kembali terkait anggaran Dana Desa sejak Anton Suprapto Menjabat.