Peringatan Hari Bela Negara ke-77, Rutan Kelas I Surabaya Perkuat Disiplin dan Kewaspadaan Jelang Nataru
Sidoarjo —Top Berita Nusantara Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Surabaya menyelenggarakan upacara peringatan Hari Bela Negara ke-77 yang dirangkaikan dengan kegiatan kesiapsiagaan menghadapi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) pada Jumat, 19 Desember 2025. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Rutan Surabaya ini menjadi bentuk nyata penguatan komitmen jajaran pemasyarakatan dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta kesiapan personel menghadapi berbagai potensi dinamika pada momen akhir tahun.
Upacara dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas I Surabaya, Hengki Giantoro, dan diikuti oleh seluruh pegawai dari unsur administrasi, pengamanan, hingga peserta magang. Pelaksanaan upacara berlangsung dengan tertib dan khidmat, mencerminkan kedisiplinan serta soliditas seluruh jajaran dalam menjalankan tugas sebagai aparatur pemasyarakatan yang profesional dan bertanggung jawab.
Dalam amanatnya, pimpinan upacara menegaskan bahwa peringatan Hari Bela Negara tidak sekadar menjadi agenda seremonial tahunan, melainkan momentum strategis untuk kembali menanamkan nilai-nilai nasionalisme, loyalitas, dan pengabdian kepada bangsa dan negara. Aparatur pemasyarakatan diharapkan mampu memaknai bela negara melalui kinerja yang berintegritas, disiplin, serta konsisten dalam menjalankan tugas dan fungsi pelayanan publik.
Selain sebagai peringatan Hari Bela Negara ke-77, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai sarana konsolidasi internal dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Rutan Kelas I Surabaya menegaskan komitmennya untuk memperkuat kewaspadaan melalui peningkatan pengawasan, kesiapan personel, serta optimalisasi prosedur pengamanan. Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang kerap meningkat selama periode Nataru.
Dalam kesempatan tersebut, ditekankan pula pentingnya sinergi dan kerja sama antarpersonel dalam menjaga stabilitas keamanan di lingkungan rutan. Seluruh petugas diingatkan untuk senantiasa mengedepankan pendekatan yang humanis dalam memberikan pelayanan pemasyarakatan, tanpa mengesampingkan prinsip kehati-hatian dan ketegasan sesuai aturan yang berlaku. Hal ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) serta Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam menjaga kualitas pelayanan publik yang aman, tertib, dan berkeadilan.
Melalui kegiatan ini, Rutan Kelas I Surabaya menegaskan bahwa peningkatan disiplin, kesiapan, dan soliditas petugas merupakan kunci utama dalam menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan. Seluruh jajaran diharapkan mampu menjalankan peran dan tanggung jawabnya secara optimal, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan rutan, sekaligus memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan dan masyarakat.
Momentum peringatan Hari Bela Negara ke-77 yang dirangkaikan dengan kesiapsiagaan Nataru ini juga menjadi refleksi atas satu tahun perjalanan kinerja Rutan Kelas I Surabaya. Dengan mengusung semangat “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak”, Rutan Surabaya berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme, responsivitas, dan akuntabilitas dalam setiap pelaksanaan tugas pemasyarakatan.
Ke depan, Rutan Kelas I Surabaya berharap nilai-nilai bela negara dan kesiapsiagaan yang telah diperkuat melalui kegiatan ini dapat terus terjaga dan diimplementasikan secara konsisten. Dengan demikian, penyelenggaraan layanan pemasyarakatan diharapkan dapat berlangsung secara aman, tertib, dan optimal, serta memberikan dampak positif bagi institusi, masyarakat, dan negara.(Har)