Empati Insan Pemasyarakatan Mengalir ke Daerah Bencana, Rutan Gresik Bantu UPT Terdampak Banjir Bandang

Gresik —Top Berita Nusantara Semangat kemanusiaan dan kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gresik, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur. Pada Selasa, 16 Desember 2025, Rutan Gresik secara aktif ambil bagian dalam penyaluran donasi kemanusiaan bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang terdampak bencana banjir bandang di sejumlah wilayah di Indonesia, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Aksi donasi ini menjadi wujud nyata solidaritas antarinsan pemasyarakatan dalam menghadapi musibah kemanusiaan. Bencana banjir bandang yang melanda beberapa daerah tersebut tidak hanya mengakibatkan kerusakan fisik dan infrastruktur, tetapi juga berdampak signifikan terhadap kelangsungan pelayanan pemasyarakatan serta kondisi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berada di wilayah terdampak.

Melalui kegiatan ini, Rutan Kelas IIB Gresik menegaskan bahwa kepedulian terhadap sesama tidak mengenal batas wilayah. Bantuan yang disalurkan tidak hanya berupa dana sosial, tetapi juga diarahkan untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan dalam masa tanggap darurat dan pemulihan pascabencana. Dukungan berkelanjutan dinilai penting agar aktivitas pemasyarakatan dapat kembali berjalan secara optimal.

Kepala Rutan Kelas IIB Gresik, Eko Widiatmoko, menyampaikan bahwa keikutsertaan Rutan Gresik dalam kegiatan donasi ini merupakan bagian dari komitmen moral dan kemanusiaan insan pemasyarakatan. Menurutnya, musibah yang menimpa UPT pemasyarakatan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat merupakan duka bersama yang harus dihadapi dengan semangat kebersamaan dan gotong royong.

“Musibah yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat adalah duka kita bersama. Rutan Gresik berkomitmen untuk ikut andil membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak, baik melalui dukungan dana maupun bantuan lainnya. Semoga kepedulian ini dapat memberikan manfaat dan mempercepat proses pemulihan,” ungkap Eko Widiatmoko.

Baca Juga :  “Dorong Kemandirian, Rutan Gresik Beri Penghargaan kepada Warga Binaan Pengrajin Rotan dan Songkok”

Ia juga menekankan bahwa selain bantuan finansial, dukungan dalam bentuk barang kebutuhan pokok sangat dibutuhkan, khususnya untuk menunjang kebutuhan dasar Warga Binaan. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas layanan pemasyarakatan serta memastikan hak-hak dasar WBP tetap terpenuhi meskipun berada dalam situasi darurat akibat bencana alam.

Lebih jauh, Eko Widiatmoko menilai bahwa kegiatan donasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat rasa persaudaraan dan solidaritas antar-UPT pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Dalam kondisi krisis, sinergi dan empati antarinstansi menjadi kekuatan utama untuk bangkit bersama dan saling menguatkan.

Melalui aksi kemanusiaan ini, Rutan Kelas IIB Gresik berharap nilai-nilai empati, kepedulian sosial, dan solidaritas terus tumbuh dan mengakar dalam setiap pelaksanaan tugas pemasyarakatan. Tidak hanya sebagai aparatur negara, insan pemasyarakatan juga diharapkan senantiasa hadir sebagai bagian dari masyarakat yang memiliki tanggung jawab kemanusiaan.

Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Rutan Gresik menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam upaya penanggulangan bencana dan pemulihan pascabencana, sekaligus mendukung keberlangsungan pelayanan pemasyarakatan di wilayah-wilayah yang terdampak musibah.(Har)

Leave a Reply