“Ketulusan di Balik Jas Putih: Dokter Andre Yulius Ajak Masyarakat Hidup dengan Filosofi ‘Saling Menundukkan Kepala’”

Sidoarjo, Kamis 27 November —Top Berita Nusantara Kepribadian hangat dan sikap rendah hati kembali menjadikan Dokter Andre Yulius dari AMC Group Sidoarjo sorotan masyarakat. Dikenal luas sebagai “Dokter Idola Rakyat”, dirinya hadir dalam sebuah kegiatan pelayanan kesehatan yang mengusung tema “Saling Menundukkan Kepala”, sebuah nilai yang ia pegang teguh dalam menjalani profesi dokter setiap hari.
Bagi Dokter Andre, filosofi tersebut bukan sekadar slogan. Ia memaknainya sebagai ajakan untuk selalu mengedepankan empati dalam hubungan sosial, terlebih dalam dunia medis yang sarat dengan pertemuan manusia dari berbagai latar belakang. “Menundukkan kepala bukan berarti kita kalah, melainkan menunjukkan kesiapan hati untuk mendengarkan, memahami, dan melayani. Setiap pasien membawa harapan, dan tugas kami adalah menjaganya,” ujar Dokter Andre dalam sambutannya.
Dalam kesehariannya, Dokter Andre memang dikenal tidak hanya fokus pada keluhan fisik pasien. Ia selalu menyempatkan waktu untuk memahami kondisi emosional dan psikologis mereka. Sikap inilah yang membuatnya begitu dicintai masyarakat. Pendekatannya yang personal, lembut, dan penuh perhatian dianggap memberikan rasa aman bagi pasien yang sering kali datang dengan kekhawatiran.
Kegiatan pelayanan mengenai pentingnya menjaga kesehatan baik secara fisik maupun mental.Tidak sedikit warga yang mengaku tersentuh dengan ketulusan yang ditunjukkan oleh Dokter Andre selama memberikan layanan.
“Dokter Andre bukan hanya dokter, tapi juga penguat semangat,” tutur salah satu warga yang hadir. Kesaksian senada juga muncul dari peserta lain yang merasa sangat dihargai dan didengarkan, tanpa melihat status sosial atau latar belakang mereka.
Sebagai bagian dari AMC Group Sidoarjo, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak klinik. Mereka berharap nilai kemanusiaan yang dibawa oleh Dokter Andre dapat menjadi teladan bagi tenaga medis lainnya. Menurut AMC, pelayanan kesehatan terbaik adalah pelayanan yang mengedepankan hati, bukan sekadar keahlian teknis.
Dalam penutup Dokter Andre kembali menegaskan bahwa profesi dokter bukan hanya menyembuhkan penyakit, tetapi juga memberikan ketenangan dan harapan bagi setiap pasien. Ia mengajak seluruh tenaga medis untuk terus menghidupkan nilai “Saling Menundukkan Kepala” dalam setiap langkah pelayanan.
Dengan dedikasi tinggi dan ketulusannya, Dokter Andre Yulius semakin mengukuhkan dirinya sebagai dokter yang tidak hanya bekerja demi profesi, tetapi juga demi panggilan jiwa. Julukan “Dokter Idola Rakyat” yang melekat padanya hadir bukan karena gelar, melainkan karena hati yang benar-benar hadir untuk masyarakat.(Har)
